Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya, seperti disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed dalam sambutannya, bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa yaitu dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Upacara Hari Pendidikan Nasional Kecamatan Kebasen dipusatkan di lapangan Desa Kalisalak yang diikuti oleh para guru dan murid SD, SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Kebasen sebanyak 4000 peserta. Dalam sambutan upacara yang dibacakan oleh Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP, M.A.P lebih jauh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan tentang perbaikan kurikulum pendidikan dasar yang mencakup pembelajaran yang mendalam (deep learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran koding dan pembelajaran secara artifisial.
Kemudian dalam rangka membentuk karakter anak didik, Kementerian Pendidikan membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, olah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Cukup ideal apabila kebijakan Kementerian Pendidikan ini dijalankan secara konsisten oleh seluruh komponen masyarakat utamanya oleh sekolah dan orang tua. Kementerian sebagai penentu kebijakan pusat beserta jaringannya sampai ke tingkat Kabupaten / Kota, juga harus melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus tentang kebijakan ini. Jangan sampai terjadi, kebijakan dirancang dengan bagus, saat implementasi di lapangan jauh panggang dari api.
Cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan tantangan bonus demografi yang sedang berjalan saat ini, memeang investasi pendidikan menjadi upaya pertama yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat, bila tidak menghendaki Indonesia gelap di masa depan.
Related Posts
Komentar
Popular Post
Copyright © 2025 | Pemerintah Kabupaten Banyumas