Stasiun Kebasen sebagai Stasiun Pemberhentian

Dilihat : 589 Kali, Updated: Selasa, 19 November 2024
Stasiun Kebasen sebagai Stasiun Pemberhentian

Stasiun Kebasen merupakan salah satu stasiun yang memiliki sejarah Panjang. Stasiun yang berada diantara stasiun Notog dan Stasiun Kroya ini masuk klasifikasi stasiun kelas 3. Tidak jauh dari stasiun ini terdapat terowongan dan jembatan kereta api yang melintasi salah satu sungai terpanjang di Jawa Tengah yaitu sungai Serayu.

Ketika awal beroperasi tahun 1917 stasiun Kebasen memakai bangunan lama. Namun setelah dibangun double track, stasiun Kebasen juga dibuatkan bangunan baru yang letaknya lebih ke selatan dari bangunan lama yang merupakan peninggalan Staat Spoorwegen. Tidak hanya itu terewongan dan jembatan juga bergeser sedikit posisinya.

Letak stasiun Kebasen sebenarnya sudah cukup strategis yang apabila dilihat dari google map, tidak berada jauh dari jalur utama. Namun demikian meskipun sudah memakai gedung baru yang lebih modern dan jalur lintasan yang semakin padat, stasiun ini belum melayani penumpang.

         

Menimbang usulan dari masyarakat agar stasiun Kebasen bisa menjadi stasiun pemberhentian penumpang, salah satu anggota DPR RI dari Komisi 5 Fraksi PKS Bapak H. Yanuar Arif Wibowo, SH telah menyampaikan aspirasi tersebut kepada Dirjen Perhubungan pada saat Rapat Dengar Pendapat.

Masyarakat pun sangat antusias dan mendukung dengan wacana tersebut. Harapannya kedepan dengan beroperasinya stasiun Kebasen sebagai stasiun pemberhentian bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitar, terutama untuk meningkatkan perekonomian warga. (M)

Komentar