Judol Oh Judol
Marak di media pemberitaan tentang judol (Judi Online), diawali dari adanya penggerebekan dan penangkapan pelindung situs judol di Kementrian Kominfodigi oleh Polisi. Ironis memang. Kominfodigi yang semestinya bertugas untuk memblokir situs judol, tapi malah melindungi.
Dengan maraknya pemberitaan itu, masyarakatpun ramai membicarakan dan membahas tentang judol ini. Salah satunya adalah Pemdes Sawangan. Menggandeng Polresta Banyumas, melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas mengadakan Penyuluhan Hukum dengan tema “Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Bahaya Judi Online” bertempat di Balaidesa Sawangan, Senin 11 November kemarin.
Seperti apa efek judol yang dibahas di media sosial? Berikut cuplikan dari salah satu platform media sosial X.
“Beberapa karyawan ikut judol, efeknya gajian habis, keluarga gak kebagian, kasbon besar, kerja gak semangat. Mau gak mau pasti kerja menjadi gak bener dan ada kemungkinan buat fraud besar.”
“Om saya yang tadinya punya CRZ, Jazz, Nouva, sekarang habis buat bayar hutang judol, keluarga hancur.”
“Kas Pom Bensin milik saudara digelapin sampai 500 juta oleh karyawannya yang judol.”
“Pernah kas minus dipakai judi sampai 40 juta oleh karyawan.”
“Waktu mati lampu 28 jam di Lampung, di wifi.id corner penuh oleh orang nge-slot”
“Tetangga dekat rumah tau-tau gantung diri gara-gara uang bapaknya puluhan juta kepakai judol”
“Temen sekantor sampai ada yang gantung diri di belakang kantor”
“Pegawai toko ayah saya yang sudah kerja 15 tahun akhirnya cut, hutang 100jt, anak istri dikejar debt collector karena hutang.”
“Pernah lihat kata-kata, “Mulai sekarang ayo kumpulin uang yang banyak, karena beberapa waktu ke depan bakalan ada orang-orang yang jual tanah, mobil, rumah dan asset lainnya yang dijual murah,” kayaknya bener juga sih.”
“Saya sebagai istri yang suaminya judol, hidup saya morat-marit.”
Berita Media On Line
“Saya kaget banget, pengeluaran bulan kemarin sampai 11 juta lebih, padahal kami cuma berdua itupun saya juga kerja.”
“Mau makan di salah satu RM kaget lihat suami ngobrol sama tukang parkir kok akrab banget. Tahunya ternyata teman kerja bareng dulu di BUMN tapi dia out dari kerjaan gara-gara judol sampai habis-habisan.”
“Gue sendiri kenceng main judol, sehari habis 500 k apalagi kalau duit lagi banyak bisa lebih. Apalagi posisi gak kerja trus suntuk pasti ngelot. Susah berhenti karena mikir hutang masih banyak, coba terus siapa tahu menang bisa bayar hutang. Tapi malah tambah dalam.”
“Suami gue judol, habis duit 400jt, gaji minus karena hutang di mana-mana, pengin rasanya gue membeli pertamax turbo.” Maksudnya? Dibakar?
“Temenku bohong ke istrinya kalau motornya hilang karena dibegal, padahal dia jual untuk modal judol 8 juta dan uangnya habis dalam semalam doang.”
“Pertama main diteror admin judol gara-gara wd 30juta, habis itu gak main-main lagi sampai sekarang.”
“Suami aku gaji lumayan, bisa nabung untuk anak-anak dua orang, kena kecanduan judol, kompen di bank ratusan juta kurun waktu 8 tahun, dipakai slot judol, emasku digadai, motorku dijual.”
“Temen gue punya usaha, udah enak rejeki lancar, punya rumah dua mobil dua, anak satu jagoan. Suaminya judol, ngilangin duit customer 1,7 M, Usaha hancur, rumah tangga selesai, istri ditahan polisi.”
“Aku negur lakiku karena main judol, trus aku dipukul (kondisi lagi hamil), sekarang aku sudah gak tidur dua hari karena gak ada uang lagi buat lahiran dan perlengkapan bayiku.”
“Yang herannya, kok ada ya manusia. Udah uang pas-pasan bahkan dikata masih kurang untuk kebutuhan keluarga, kok masih main judol.”
“Pernah kenal sama laki yang suka judol dan hampir mau menikah, untungnya Alloh masih selamatin aku, meskipun sudah siap dalam segala hal waktu itu, sudah cetak undangan, DP vendor dll.”
“Ade tiri guwe kecanduan judi. Punya mantan yg dulu jadi pacarnya udah baik banget ke keluarga sama adek adek kami juga udah royal. Akhirnya duit dia dipinjam ade guwe buat judi, laptop dirumah dijual dan banyak lagi”
“Temen gua kebeli satu Nmax... Setelah kalah mulu akhirnya jual dua grandmax. Artinya lebih banyak kalah nya. Berarti emang judol tuh target nya di kecanduan dan kenikmatan pelepasan Dopamin nya. Jadi harapan orang-orang tuh menang, penasaran akhirnya berujung ke kecanduan bahkan kalah banyak sekalipun”
“Kakaknya temen kantor gue ketagihan judol sampe akhirnya berakhir ke pinjol sampe ratusan juta. Asetnya mulai dari mobil sampai rumah dan seisinya udah dijual semua tapi tetep aja 'ndablek'. Bukannya sadar dan pake duitnya buat nutup utang pinjol malah buat judol lagi. Kan kocak.”
“Teman saya korban judol sampe anak istrinya dibawa pulang ortunya, karena teman gua dikeluarin dari kerjaan karena fraud. Sampai digebukin orang karena nipu, sampai mikir katanya mau ngegembel di luar kota”
“Temen dan saudara sepupu kecanduan judol, mereka sadar mereka banyak kalahnya, punya hutang dimana-mana, selalu minjem duit sana sini, hape digadai/dijual, ga pernah kemana-mana cuma diem dirumah karena takut ditagih hutangnya, berhenti kerja karena banyak masalah”
“Wkwkwk jadi korban uang habis 700jt habis itu 1 mobil hilang 4 motor hilang, uang pendidikan hilang, modal usaha hilang. Yah begitu lah, alhamdulillah nya Allah masih baik, meskipun terseok seok perlahan bisa pulih kembali.”
“Bahkan ada yang rela jual sertifikat tanah dan terpaksa tinggal di kuburan akibat suami main kecanduan judol.”
“Temen satu proyek kecanduan judol, utang bank ratusan juta, belom yg pinjol. Nyari duit sana sini lewat nipu kontraktor, nyolong spek material, duitnya dipakai judol lagi. Akhirnya sekarang kena lay off terkait issue integritas. Kasian orangnya udah tua. Cepet tobat dehlu kang judol”
‘Ada temen papah ku… jadi dia jual motor seharga 18jt.. buat judol… terus dapet 100jt.. dan uang nya katanya buat beli motor lagi.. ending nya, motor engga ke beli lagi. Uang habis. Hutang malah makin numpuk🙃”
‘Duit cicilan 5 tahun haji istri tinggal 4 bulan harus batal, gegara judol dan pinjol, kacauuu”