Membangun Branding

Dilihat : 3432 Kali, Updated: Senin, 03 Maret 2025
Membangun Branding

Yang kita ingat pertama kali ketika melihat sesuatu, itulah yang biasanya merupakan branding dari sesuatu yang kita lihat itu. Dan biasanya dimulai dari warna. Menentukan warna biru tua untuk warna dasar BRI, tentulah memiliki filosofi tertentu bagi Perbankkan Nasional milik pemerintah itu. Bagitupun memilih warna orange bagi PT Pos Indonesia, warna hijau bagi PT Pegadaian atau warna biru laut untuk Bank BNI.

Hampir semua perusahaan besar memiliki warna khas tersendiri yang merupakan branding dari perusahaan. PT Telkom, Shopee, Gojek, GRAB, Indosiar, TV One, CNN semua memiliki warna khas untuk menunjukan jati dirinya.

Itu pula yang ingin dibangun oleh Kecamatan Kebasen. Melalui agenda numpak sepur ke Teras Malioboro, karyawan karyawati Kecamatan Kebasen berharap mendapatkan inspirasi membangun branding Kecamatan untuk semakin baik dan semakin bersemangat.

Dimulai dari tampilan gedung berwarna menyala (orange), dresscode yang sesuai dengan logo dan ornament di dalam gedung yang didesain lebih menarik, Kecamatan Kebasen ingin tampil lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sama dengan logo Kebasen yang didesain dengan penuh filosofis, paduan warna kuning/orange, biru dan hijau.

Kuning : melambangkan Sinar Matahari sebagai sumber energy, warna kuning juga melambangkan kemenangan/kejayaan, kekuatan, semangat mewujudkan Kebasen yang lebih baik.

Biru : melambangkan air, representasi sifat pantang menyerah, luwes, fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dalam setiap keadaan. Sehingga setiap hal yang dilalui bisa menjadi contoh yang baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Hijau : melambangkan bukit, representasi wilayah Kebasen yang didominasi perbukitan/dataran tinggi sebagai symbol kekuatan/cita-cita. Warna hijau melambangan kesuburan, kemakmuran dan kekayaan alam yang melimpah.

Bentuk hati : representasi cinta kasih, bahwa semua dijaga dan dilandasi dengan hati, sebagai nilai dasar pelayanan terhadap masyarakat.

Bentuk daun : representasi kehidupan yang bermanfaat dan memancarkan keteduhan sehingga membangkitkan energy positif dan menginspirasi bagi orang lain

Keris : representasi kebudayaan, pusaka suci yang melambangkan hubungan dengan Tuhan, keberanian, kekesatriaan, dan patriotism sebagai karakteristik pembentuk masyarakat Kebasen.

Komentar